 |
| Gua bubuh gambar seorang jawa, semoga korang tak terlupa kewujudan jawa dalam dunia, gitu. |
Wong jowo;
Gua adalah bangsa jawa, jangan lah tanya gua jawa belah mana sebab gua sendiri tak tahu, dan seharusnya gua yang berbangsa jawa ini setidaknya mampu mengikut ada resam yang telah dilenturkan oleh mereka yang terdahulu atau paling cikai pun pernah bercinta dengan makwe jawa.
Tapi sayang, gua jawa yang jatuh pada era menjilat modenisasi. Hampir segalanya hilang, yang tinggal hanyalah ayat "Kabare" dan "Ismangen". Tapi itu tak melunturkan semangat gua sebagai orang jawa.
Dengan menggunakan charm of jawonese , dapat lah gua berinteraksi dengan beberapa manusia yang mempunyai jiwa jawa macam gua.
Seperti gua, mereka juga telah hanyut dengan modenisasi yang dicipta. Bukanlah ingin menunding jari pada generasi yang terdahulu, bukan semua peduli tentang jawa, dan sejujurnya gua pun tidaklah sepeduli mana tetapi sebagai seorang manusia yang punya rasa terhadap keaslian hidup, haruslah gua berkelana minda dan fisikal untuk mencari sebuah kepastian.
Ingin gua ceritakan, seperti judul dalam lagu Aisunam - Jawa Makan Tempe ; dan liriknya - Siapa jawa tak makan tempe ; Habis jawa makan apa?
Gua menyahut cabaran memakan tempe! , okay-lah sebenarnya tak berapa nak sahut sebab dekat sini kalau order nasi dengan ayam gerenti dia kasi tempe sama tauhu dan sambal. Mungkin kalau takde kombinasi Tempe , Tauhu dan Sambal kedai tersebut akan dihalau keluar dari sini.
Jadi gua harus akur dengan ketentuan tuhan.
Semoga gua jadi sang jowo yang berjaya dan berwawasan!
11:04
